IKN - AN OVERVIEW

IKN - An Overview

IKN - An Overview

Blog Article

The strategy of IKN Nusantara is taken into account by different international locations for being in keeping with the global eyesight in the worldwide Power changeover, from using new, renewable Electrical power from fossils to renewable Power. Furthermore, excellent relations in between Indonesia and various nations can also be an element driving financial commitment.

Budi dan Lina sama-sama berharap suatu hari nanti mereka bisa turut merasakan fasilitas-fasilitas di IKN.

The relocation proposal kept staying talked over for many years until eventually the presidency of Susilo Bambang Yudhoyono who supported The concept to produce a new political and administrative centre of Indonesia as a consequence of Jakarta's environmental and overpopulation challenges.[22][23]

The island of Java is very populated, as 58% of Indonesia’s population resides there. The island also helps make the most vital contribution (fifty nine%) for the place’s economic advancement.

Mendorong jaringan utilitas yang berkelanjutan dengan mengimplementasikan enablers ekonomi sirkuler, juga mengembangkan pusat inovasi dan pengembangan talenta. 

Polusi debu dan sulitnya air bersih adalah masalah yang juga dialami oleh banyak warga lainnya di sekitar megaproyek IKN.

Namun, sejumlah pengamat ekonomi masih skeptis pembangunan IKN akan memberikan dampak yang signifikan pada ekonomi nasional. Megaproyek IKN juga dikhawatirkan bakal menambah beban keuangan negara.

Keterangan gambar, Pekerja proyek dan orang-orang yang melintas juga ikut memanfaatkan air di pondok pesantren milik Titin.

Soal ini, Danis Sumadilaga mengatakan bahwa sebelum pembangunan IKN, sudah ada PDAM yang menyediakan air bersih untuk warga - namun tak semua rumah tersambung.

Keterangan gambar, Para santri belajar dan beraktivitas di ruangan yang berdebu akibat proyek pembangunan di sekitar pesantren

Ini untuk memberikan keamanan dan keberlanjutan proyek dan memastikan kelanjutannya setelah IKN Joko Widodo tidak lagi di kursi kepresidenan.[28]

Masyarakat sekitar juga masih harus membeli air karena tak ada akses air bersih yang layak konsumsi. Padahal tak IKN jauh dari situ, air keran di dalam IKN IKN bisa langsung diminum.

Orang-orang yang dulunya bekerja di tambang kini menjadi juragan kontrakan. Mereka yang dulunya bertani di sawah, kini menyuplai kebutuhan air bersih ke wilayah sekitar IKN.

Ia pun mengajak pihak swasta agar tidak ragu berinvestasi di IKN, meskipun dunia sedang dibayangi ancaman resesi.

Report this page